Gaun mewah yang terinspirasi dari
kain tapis Lampung itu, plus pembawaan Ika yang anggun, sukses
membuatnya jadi favorit. Dari komentar di laman Facebook Miss Grand
International, banyak juga warga asing yang ikut mendukung kostum
nasional yang dikenakan Ika untuk menjadi Best National Costume.Dalam
siaran live Facebook, jalan Ariska tembus 10 besar pada final yang
digelar di Las Vegas, pada Rabu 26 Oktober 2016 waktu Indonesia cukup
mendebarkan. Namun kemudian dia ternyata masuk ke lima besar terbaik.Selanjutnya dua kandidat juara pun terpilih. Namanya lagi-lagi muncul.Barulah pada bagian terakhir pembawa acara mengumumkan Indonesia adalah peraih mahkota Miss Grand International 2016.Ariska
Putri Pertiwi lahir di Lhokseumawe pada 13 Januari 1995. Dia adalah
seorang mahasiswi dan model yang juga merupakan Runner-Up 3 kontes
kecantikan Puteri Indonesia 2016.
Dia akhirnya terpilih mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2016. Selamat Ariska Putri Pertiwi! (radar tegal)
berita lainnya,
Ariska Putri Pertiwi mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai ajang ratu kecantikan dunia, Miss Grand International 2016 yang digelar di Las Vegas, Amerika, (26/10/2016) waktu setempat. Hebatnya lagi, Indonesia juga menyabet gelar Best National Costume di ajang Miss Grand International 2016. Perjalanan Ariska ke Miss Grand International 2016 bukan tanpa halangan. Wanita 21 tahun ini sempat menuai protes, khususnya masyarakat adat Lampung terkait kostum nasional yang dia bawa ke ajang Miss Grand International.
Ariska membawa busana yang mengusung motif khas Lampung seperti siger (pakaian adat lampung yang dikenakan di kepala oleh wanita suku Lampung). Yang menjadi masalah ialah, belahan kaki kostum yang dipakai Ariska dianggap terlalu tinggi sehingga memperlihatkan bagian paha yang terbuka.
"Ariska Putri Pertiwi menjadi sorotan masyarakat Lampung dalam ajang itu. Ariska mengenakan busana yang mengusung motif-motif khas Lampung seperti siger. Budaya Lampung, dengan kearifan lokalnya yang memiliki daya jual tinggi tentu seharusnya dijaga dengan baik, bukan dengan hal-hal seperti yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dalam foto tersebut," kata Koordinator Divisi Adat dan Budaya Gamolan Institute Lampung, Erizal Barnawi seperti dikutip Antara.

Kostum yang dipakai Ariska Putri Pertiwi (foto: missgrandinternational)
"Menyatakan protes keras dan keberatan atas pemakaian simbol adat Lampung tersebut, termasuk dalam bentuk foto dan penyebarluasannya di media umum dan media sosial. Kepada pihak yang melakukannya kami minta untuk bertanggung jawab dan meminta maaf secara terbuka," ujar Anshori Djausal yang mewakili masyarakat adat Lampung. Meski menuai protes di dalam negeri, juri Miss Grand International 2016 punya penilaian sendiri. Kostum yang dikenakan Ariska terbukti mengalahkan puluhan kostum nasional dari negara lain. Tak hanya soal penampilan, jawaban Ariska berhasil membuat dewan juri terpukau dengan memilihnya sebagai juara.
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya kepada para penggemar, pendukung, dan keluarga, kalian yang terbaik, saya siap bepergian dan keliling dunia untuk menghentikan kekerasan. Indonesia, kita berhasil!" seru Ariska. Pencapaian Runner-Up 3 kontes kecantikan Puteri Indonesia 2016 ini merupakan torehan tertinggi yang pernah dicapai Indonesia dalam ajang ratu kecantikan sejagad dengan menjadi juara. Prestasi serupa hampir diraih Maria Harfanti yang keluar sebagai Runner-up 2 di ajang Miss World 2015.

Ariska Putri Pertiwi (foto: missgrandinternational)
Sedangkan di ajang Miss Universe, prestasi tertinggi Indonesia mencapai posisi di 15 besar seperti yang pernah diraih Artika Sari Devi (2005), Elvira Devinamira (2014), dan Anindya Kusuma Putri (2015). Indonesia sebelumnya pernah menyabet gelar Best National Costume di ajang Miss Universe 2014 yang saat itu diwakili Elvira Devinamira. Ariska lahir di Lhokseumawe, 13 Januari 1995. Wanita yang akrab disapa Ika ini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. (antaranews)
Dia akhirnya terpilih mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2016. Selamat Ariska Putri Pertiwi! (radar tegal)
berita lainnya,
Ariska Putri Pertiwi mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai ajang ratu kecantikan dunia, Miss Grand International 2016 yang digelar di Las Vegas, Amerika, (26/10/2016) waktu setempat. Hebatnya lagi, Indonesia juga menyabet gelar Best National Costume di ajang Miss Grand International 2016. Perjalanan Ariska ke Miss Grand International 2016 bukan tanpa halangan. Wanita 21 tahun ini sempat menuai protes, khususnya masyarakat adat Lampung terkait kostum nasional yang dia bawa ke ajang Miss Grand International.
Ariska membawa busana yang mengusung motif khas Lampung seperti siger (pakaian adat lampung yang dikenakan di kepala oleh wanita suku Lampung). Yang menjadi masalah ialah, belahan kaki kostum yang dipakai Ariska dianggap terlalu tinggi sehingga memperlihatkan bagian paha yang terbuka.
"Ariska Putri Pertiwi menjadi sorotan masyarakat Lampung dalam ajang itu. Ariska mengenakan busana yang mengusung motif-motif khas Lampung seperti siger. Budaya Lampung, dengan kearifan lokalnya yang memiliki daya jual tinggi tentu seharusnya dijaga dengan baik, bukan dengan hal-hal seperti yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dalam foto tersebut," kata Koordinator Divisi Adat dan Budaya Gamolan Institute Lampung, Erizal Barnawi seperti dikutip Antara.
Kostum yang dipakai Ariska Putri Pertiwi (foto: missgrandinternational)
"Menyatakan protes keras dan keberatan atas pemakaian simbol adat Lampung tersebut, termasuk dalam bentuk foto dan penyebarluasannya di media umum dan media sosial. Kepada pihak yang melakukannya kami minta untuk bertanggung jawab dan meminta maaf secara terbuka," ujar Anshori Djausal yang mewakili masyarakat adat Lampung. Meski menuai protes di dalam negeri, juri Miss Grand International 2016 punya penilaian sendiri. Kostum yang dikenakan Ariska terbukti mengalahkan puluhan kostum nasional dari negara lain. Tak hanya soal penampilan, jawaban Ariska berhasil membuat dewan juri terpukau dengan memilihnya sebagai juara.
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya kepada para penggemar, pendukung, dan keluarga, kalian yang terbaik, saya siap bepergian dan keliling dunia untuk menghentikan kekerasan. Indonesia, kita berhasil!" seru Ariska. Pencapaian Runner-Up 3 kontes kecantikan Puteri Indonesia 2016 ini merupakan torehan tertinggi yang pernah dicapai Indonesia dalam ajang ratu kecantikan sejagad dengan menjadi juara. Prestasi serupa hampir diraih Maria Harfanti yang keluar sebagai Runner-up 2 di ajang Miss World 2015.
Ariska Putri Pertiwi (foto: missgrandinternational)
Sedangkan di ajang Miss Universe, prestasi tertinggi Indonesia mencapai posisi di 15 besar seperti yang pernah diraih Artika Sari Devi (2005), Elvira Devinamira (2014), dan Anindya Kusuma Putri (2015). Indonesia sebelumnya pernah menyabet gelar Best National Costume di ajang Miss Universe 2014 yang saat itu diwakili Elvira Devinamira. Ariska lahir di Lhokseumawe, 13 Januari 1995. Wanita yang akrab disapa Ika ini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. (antaranews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar