Bintang kecil dilangit biru amat banyak menghias angkasa. kutipan lagu anak semasa kita kecil ini menunjukkan bahwa bintang bintang memang sangat banyak kerlip kecil menghias angkasa kita mengira bahwa bintang itu kecil bisa dipegang tangan, angan angan waktu kecil. tapi sebenarnya ukurannya lebih besar daripada planet bumi bahkan ada yang ribuan kali diameter matahari. kali ini kita akan mengenal bintang paling dekat dulu, seberapa dekatkah dengan kita?
Proxima Centauri berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari Matahari. Itu artinya cahaya yang berkecepatan 300 ribu km perdetik, butuh waktu sangat lama yaitu 4 tahun lebih. bayangkan betapa jauhnya dari kita. sehingga terlihat sangat kecil bahkan tidak terlihat kecuali memakai teleskop. Satelit tercepat didunia pernah mencetak rekor hanya 393.044 km / jam itupun bukan gaya luncur tapi gaya orbit karena memanfaatkan gravitasi matahari, dia adalah solar probe atau satelit parker yang meneliti matahari, sementara untuk ke antar bintang membutuhkan tidak hanya gaya lontaran gravitasi tapi juga roket. Sebagai perbandingan valid adalah voyager 1 yang sekarang menjelajah ruang antar bintang selama 40 tahun lebih dengan kecepatan max 60 ribu km/jam. Jadi bukan kecepatan mengorbit tapi kecepatan meluncur menuju luar tata surya. 4,2 tahun cahaya jika ditempuh menggunakan satelit berawak berkecepatan maximum 60.000 km/jam maka akan memakan waktu sekitar 79.908 tahun atau hampir 80 ribu tahun dengan catatan tak ada kendala dan kehabisan bahan bakar. bayangkan betapa jauhnya jarak seperti itu? itu baru bintang terdekat jarak nya dengan matahari.
Bintang ini pertama kali ditemukan pada 1915 oleh Robert Innes. Proxima Centauri menjadi bintang terdekat Matahari dan masuk dalam sistem bintang Alpha Centauri. Dalam Alpha Centauri ada dua bintang lain yang menjadi teman Proxima Centauri, yaitu Alpha Centauri A yang memiliki ukuran sedikit lebih besar dibanding Matahari, dan Alpha Centauri B dengan ukuran lebih kecil dari Matahari. Sebagai bintang terdekat Matahari, Proxima Centauri cukup terkenal di langit bumi. Bintang ini merupakan salah satu bintang kecil dengan massa rendah.
Jika ‘Proxima Centauri’ diterjemahkan, nama bintang ini memiliki arti “Bintang terdekat dari Centaurus”. Tidak bisa dilihat dengan mata telanjang Matahari bisa dilihat dari bumi, namun tidak dengan Proxima Centauri. Bintang kecil ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dilansir dari situs Earth Sky, ukuran Proxima Centauri sangatlah kecil, diperkirakan massa-nya hanya sekitar sepedelapan massa Matahari. Selain karena ukurannya yang kecil, Proxima Centauri juga memiliki cahaya yang redup. Karena bintang ini tergolong bintang katai merah (red dwarf) atau bintang dengan suhu rendah dan berukuran kecil, sehingga sulit diamati.
Proxima b dan Proxima c, planet di di sekitar Proxima Centauri Pada 2016, European Southern Observatory mengumumkan penemuan Proxima b, planet yang mengorbit Proxima Centauri. Diperkirakan jarak orbitnya 7,5 juta kilometer atau 4,7 juta mil dengan periode orbit 11,2 hari di bumi. Ilmuwan memperkirakan jika massa Proxima b setidaknya 1,3 kali lipat dari massa bumi. Suhu keseimbangan planet ini mengindikasikan adanya air di bagian permukaan. Sehingga banyak yang menempatkannya sebagai zona layak huni Proxima Centauri. Namun, pada 2017, sebuah studi menunjukkan jika planet ekstrasurya (planet di luar tata surya) tidak mempunyai atmosfer seperti bumi.
Hal ini mungkin dikarenakan radiasi bintang tersebut bisa menguras atmosfer mirip bumi 10 ribu kali lebih cepat. Selain menemukan Proxima B, peneliti juga menemukan planet Proxima C yang termasuk planet ekstrasurya. Sama seperti Proxima B, planet ini juga mengorbit bintang Proxima Centauri. Dipekirakan ukurannya tujuh kali lebih besar dari ukuran bumi. Termasuk bintang suar Dikutip dari situs European Space Agency, Proxima Centauri termasuk bintang suar. Proses konveksi yang terjadi di dalam tubuh Proxima membuatnya lebih rentan terhadap perubahan kecerahan cahaya yang acak serta dramatis. Tentunya perubahan kecerahan ini tidak hanya dipengaruhi oleh proses konveksi saja, tetapi juga faktor lainnya.
Ilmuwan memperhitungkan jika Proxima akan tetap bercahaya seperti sekarang ini, selama empat triliun tahun atau sekitar 300 kali usia alam semesta saat ini. Lebih terang dibanding Matahari Dalam situs Sci-News.com, dituliskan jika Proxima Centauri memiliki suhu sekitar 2.777º Celcius atau 5.031º Fahrenheit. Bintang ini memiliki tingkat kepadatan sebesar 56,8 gram per sentimeter kubik. Uniknya, menurut para ahli, Proxima Centauri memiliki tingkat kecerahan lima ratus hingga seribu kali lebih terang dibanding Matahari. Walau begitu, terang Proxima tetap tidak bisa menjangkau ataupun dilihat dari bumi, karena ukurannya yang sangat kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar