ilustrasi |
dari tribunnews.com melaporkan sebuah video porno yang diduga direkam di toilet stadion ki Mageti, Magetan, bikin geger masyarakat setempat setelah menjadi viral. Dalam video berdurasi sekitar 10 detik itu tidak terlihat wajah pelaku karena diambil dari belakang. Namun demikian, beredar rumor di kalangan para pemilik warung sekitar stadion, adegan dalam video mesum itu dilakukan oleh seorang petugas keamanan, namun itupun belum jelas petugas kemanan dari mana. Rumor lainnya, pelaku laki laki di video itu disebut warga Desa Baron, Kecamatan/Kabupaten Magetan dan perempuannya siswi salah satu SMP di Kabupaten Magetan.
Kabar itu sudah didengar sejumlah personel Pemkab Magetan.Adegan video porno antara anak bawah umur dan laki laki dewasa itu, dilakukan pada siang hari di salah satu toilet lantai dua arena olahraga, yang saat ini jadi arena syahwat ini.Banyak dari pemilik warung di sekitar stadion mengenali kedua pelaku porno itu, meski di video tidak sampai terlihat wajah keduanya.Sejak lama bangunan stadion Magetan yang kondisinya setengah jadi dibiarkan mangkrak.Padahal bangunan itu menghabiskan anggaran Pemkab Magetan belasan miliar rupiah.Lokasi video porno di stadion Ki Magetan ini ramai bila malam hari, karena kondisinya gelap. Sehingga dimanfaatkan muda mudi dan wanita pekerja seks komersial melepas syahwat.
Kondisi tanpa penerangan listrik di stadion Ki Mageti Magetan itu sudah lebih 10 bulan ini, dicabut PLN, setelah ditemukan pelanggaran penyambungan langsung ke gardu tanpa melewati KWH meter.Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Pemkab Magetan Agung Lewis, akan memerintahkan anggotanya patroli secara kontinyu di seputaran stadion Magetan itu.
"Paling tidak kita akan monitor siang dan malam. Kita akan perintahkan anggota Satpol PP kontrol secara kontinyu di stadion"kata Agung Lewis kepada Surya, Jumat (21/7-2017).
Secepatnya, lanjut Agung, akan melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) pelaksana pembangunan stadion.
"Kita akan koordinasikan, bagaimana agar tidak lagi digunakan untuk tempat mesum dan ajang tidak baik. Kita akan selalu monitor,"tandas Agung Lewis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar