• Breaking News

    BACA BERITANYA TERBARU DISINI

    Minggu, 16 Juli 2017

    Lagi, Pria Hidung Belang Tewas Overdosis Obat Kuat di Home Stay Lisabon

    Sebagaimana diberitakan dari pojoksatu.id, Ada Penemuan mayat di salah satu kamar Home Stay Lisabon, Lingkungan Karang Tangguh Cakranegara, Mataram, NTB, kemarin (15/7/17), memicu kehebohan warga setempat.Mayat tersebut bernama Jumahir, 48, dari Lingkungan Karang Sukun, Mataram. Penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh penjaga Home Stay Eka Wijaya sekitar pukul 08.00 Wita.Eka menerangkan, korban check in ke hotel Jumat (14/7) sekitar pukul 16.18 Wita bersama perempuan yang tidak diketahui identitasnya. Saat check ini dia menggunakan motor Scoopy nomor plat DR 6553 CO.

    Lalu sekitar pukul 21.14 Wita, perempuan meninggalkan hotel sendirian.Keesokan harinya, Sabtu (15/7) Eka menggedor pintu kamar yang disewa Jumahir sekitar 07.30 Wita.Tujuannya untuk menanyakan ke Jumahir apakah akan melanjutkan kamar atau tidak. “Saya gedor tapi tidak ada balasan suara,” kata Eka di lokasi.Karena tak ada sahutan, Eka melihat Jumahir masih tertidur di atas ranjang. Ia lalu menggedor pintu itu berulang-ulang. Namun Jumahir tak juga bangun.“Saya jadi curiga. Saya langsung mencari kunci cadangan. Ternyata kondisinya sudah tidak bernyawa. Saya langsung melapor ke polisi,” jelasnya.

    Kapolsek Cakranegara Kompol Haris Dinzah mengatakan polisi mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar pukul 08.20 Wita.Dari hasil olah tempat kejadian perkara, didapatkan dompet berisi pengenal identitas korban dan uang di meja korban juga didapatkan bekas sobekan yang diduga obat kuat dan rokok di meja kamarnya.“Kita sudah olah TKP dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Hariz Dinzah, kemarin (15/7).Dijelaskan mayat bernama Jumahir (48 tahun) asal Karang sukun Kota Mataram. Pekerjaan menjadi sopir.

    Dinzah menerangkan, pihaknya menduga Jumahir meninggal akibat menggunakan obat kuat. Karena, terlihat dari badan korban terdapat bintik-bintik. “Diduga karena efek samping dari mengkonsumsi obat kuat,” ujarnya.Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, tim Bidokkes Polres Mataram harus menunggu hasil laboratorium. “Kita akan lakukan visum untuk mengetahui kepastian penyebab kematian korban,” jelasnya.Untuk melakukan visum, pihaknya akan mengabarkan keluarga korban. “Kita belum tahu bagaimana keputusan keluarga. Kita akan hubungi keluarganya dulu,” ungkap Dinzah

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Popular