Lihatlah kelakuan bangsa ini yang tentunya masih terbilang kenakan kanakan dan koplak. Sebagaimana dari fajar.co.id melaporkan Suasana lebaran sejatinya dijadikan momentum untuk bersilaturrahmi dan saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya. Namun, hal itu tak berlaku bagi pengunjung kawasan wisata De Ranch Lembang, Bandung Jawa Barat.
Pengunjung De Ranch malah berkelahi gara-gara rebutan meja makan di Pujasera. Insiden itu terjadi pada Rabu, 28 Juni 2017 sekitar pukul 14.00 WIB.Video perkelahian di meja makan diabadikan pengunjung De Ranch. Video tersebut kemudian disebar di media sosial. Dalam sekejap, video itu langsung viral.Menurut Sutopo, perkelahian di area Pujasera De Ranch itu ditenggarai disebabkan rebutan meja makan. Suasana sempat mencekam saat terjadi baku hantam disertai pelemparan beberapa alat makan ke salah satu kubu.
Padahal, kata dia, saat itu tengah padat pengunjung, termasuk anak-anak dan wanita. Polisi akhirnya datang untuk melakukan pengamanan.“Aneh. Saat suasana lebaran saling memaafkan dan menjunjung toleransi tapi ada saja keributan yang dipicu sepele. Apakah karena saking capek sungkem, kolesterol dan darah tinggi naik karena kebanyakan makan kambing, ataukah karena suntuk kemacetan atau memang sudah begitu mudahnya kita marah? Wallahualam. Yang pasti sabarlah. Istighfar dan mampu menahan ego,” tulisnya di keterangan video.
Kapolsek Lembang Kompol Rahmat Lubis mengatakan, insiden itu dipicu masalah sepele. Pengunjung rumah makan berebut meja makan. Saat itu kondisi De Ranch memang sedang dipadati pengunjung.“Masalahnya sepele, rebutan meja makan saja. Ada yang merasa direbut mejanya,” ucap Lubis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar